Hari Terakhir Operasi Zebra 2017,Ini Harapan Kasatlantas Polres Lampung Barat (Lambar)

Hari Terakhir Operasi Zebra 2017,Ini Harapan Kasatlantas Polres Lampung Barat (Lambar).

LAMBAR-Pelaksanaan Operasi Zebra karakatau 2017 yang telah digelar selama empat belas hari oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) kabupaten lampung barat (Lambar),bakal berakhir, Selasa (14/11/2017).hingga selasa (14/11/2017),sedikitnya 2.171,pelanggar lalu lintas telah ditilang Satlantas Polres lambar.

Kasat lantas polres lambar AKP Agustinus Rinto .SE mengatakan, jenis pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara beraneka ragam." Cukup beragam pelanggarannya, seperti tidak mengenakan helm, kaca spion, lampu sen/weser, sabuk pengaman, knalpot racing, tidak melengkapi administrasi kendaraan, serta pelanggaran lainnya," kata AKP agus, kepada Koran ini.

Agus menambahkan, pascaoperasi zebra karakatau 2017 kesadaran masyarakat dalam berkendara diharapkan dapat semakin meningkat." Ketika masyarakat telah disiplin berkendara, maka kami yakin dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, utamanya diwilayah hokum polres lambar" tuturnya.

Operasi Zebra kerakatau 2017 dilaksanakan sejak 1 November 2017. Operasi tersebut serentak digelar jajaran kepolisian di seluruh Indonesia .operasi Zebra, Total 2.171 .Kendaraan Ditilang satlantas lambar menggelar Operasi Zebra pada 1-14 November 2017.berdasarkan data yang diterima Koran ini,rabu (15/11), jumlah kendaraan yang ditilang selama Operasi Zebra kerakatau 2017 naik 40 persen dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 102.725.

Sementara itu, jenis pelanggaran mobil dan kendaraan khusus terbanyak adalah melanggar rambu berhenti dan parkir sebanyak 12 kenderaan .polisi juga menyita sejumlah barang bukti dalam operasi ini, di antaranya,SIM,892 STNK, 1.228 dan R2,44,R4,7,kendaraan.
Sedangkan wilayah yang paling banyak dilakukan penilangan lalulintas lambar dengan jumlah 2.171 kendaraan jumlah yang ditilang.dikawasan permukiman menempati urutan pertama sebagai lokasi pelanggaran lalu lintas.kawasan jalanraya juga menjadi lokasi yang paling banyak terjadi pelanggaran, 

Dalam operasi ini, polisi menyasar sejumlah pelanggaran lalu lintas.Polisi akan melakukan penindakan dengan tilang bagi mereka yang melanggar." Maksud dan tujuan operasi zebra untuk membangun kesadaran disiplin berlalu lintas," ujar Satlantas agusTinus Rinto,S,E. selain mengurangi pelanggar lalu lintas, Operasi Zebra juga bertujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam operasi kali ini, selain personel polisi, satlantas juga dibantu dari Dishub kabupaten lampung barat (lambar). Mereka disiagakan di sepanjang pinggir jalan yang ada dikabupaten lambar dan kabupaten pesisir barat (Pesibar) " Kami menggerakkan dari kepolisian, dinas perhubungan dan seluruh jajaran terkait untuk operasi zebra kerakatau 2017," ucapnya.

 
Wilayah yang menjadi sasaran operasi zebra adalah seluruh wilayah kabupaten lambar dan kabupaten pesisir barat yang masuk ke dalam ranah hukum satlantas polres lambar. Sejumlah titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalin juga akan difokuskan dalam operasi ini.

Adapun sasaran dari operasi zebra ini, yakni kendaraan yang melebihi kapasitas, melanggar rambu lalu lintas, menorobos lampu lalu lintas, melawan arus jalan, dan pengendara di bawah umur.

Selain itu polisi juga akan menindak mereka yang tak memakai helm (Pengendara Motor), tak memiliki kelengkapan standar keamanan kendaraan (Spion, Lampu Mati, Dan Lain-Lain), Tak Memakai Sabuk Pengaman (Pengendara Mobil), Plat Nomor Kendaraan Tidak Sesuai Dengan Aturan, Dan Tak Menyalakan Lampu Saat Siang Hari.

Kemudian kendaraan yang menggunakan rotator serta sirine yang bukan peruntukannya, kendaraan bak terbuka bukan untuk memuat orang, dan kendaraan bus/truk kelebihan muatan baik orang/barang, dan angkutan umum tidak layak pakai.Lalu pengendara yang tidak punya atau habis masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak membawa atau habis masa berlaku Surat Tanda Kendaraan bermotor (STNK), dan tidak punya atau habis masa berlaku plat nomor.Polisi juga akan menilang angkutan umum yang ngetem sembarangan.terdapat dibeberapa titik dilambar/pesibar yang menjadi perhatian dalam operasi zebra karena sering terjadi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas oleh para pengendara.artinya rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran didua wilayah lambar dan pesibar.Tapi itu bukan saja yang menjadi perhatian kami di operasi zebra ini," ujarnya Agus.

Tamrin angota kasat lantas lambar mengatakan, pelanggaran lalu lintas tersebut paling banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan roda dua."Mayoritas motor ya (yang melanggar)," pelanggaran yang dilakukan oleh pemotor tersebut biasanya tidak melengkapi surat kenderaan,tujuan dari operasi zebra ini untuk menindak pelanggar lalu lintas dan mengurangi kecelakaan lalu lintas. Namun, operasi ini bukan saja terfokus pada beberapa titik rawan kecelakaan dan pelanggaran saja, tetapi juga wilayah lain." Meskipun ada beberapa  belas titik tersebut, tapi bukan itu saja yang kami jadikan sasaran operasi. Karena jika hanya di sana dan ramai petugas, pengendara dan pelanggar akan mencari jalan lain untuk menghindar," ujar dia.

Sekedar diketahu hasil dari operasi Zebra kerakatau oleh kasatlantas polres lampung barat yakni,Jenis barang bukti,(BB) SIM 892.STNK,1.228.,R2.,44.R4,7.data kenderaan yang diduga tidak ada surat-surat,R2,9.,R4,1.,berjumlah 10 .Kenderaan yang memakai Setrobo,Sirine dan Rotator,Strobo10.,Sirine.1.,Rotator 1 berjumlah 12.(Wirdayuli/Irw/EditorlambarCom)