
Bupati
Lambar Beserta Rombongan Meninjauan Lokasi Longsor Di Kelurahan Fajar Bulan
Kecamatan Way Tenong, Hari Kamis (29/11/2018).
LAMBAR-Bupati Lampung Barat,meminta agar masyarakat
meningkatkan kewaspadaannya di tengah ketidakpastian akan terjadinya bencana
alam "Masyarakat diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi
banjir,longsor,". "Potensi hujan selama Maret 2018 masih akan tetap
tinggi. Sesuai prediksi BMKG, curah hujan dengan intensitas tinggi berpotensi
terjadi bagian tengah hingga timur,Barat ,Selatan.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kondisi tanah yang sudah
jenuh air sehingga mudah terjadi banjir dan longsor. Sementara itu,
daerah-daerah yang dilintasi atau berada di sekitar garis khatulistiwa akan
mengalami kekeringan. Hal itu berdampak pada tingginya potensi kebakaran hutan
dan lahan,Bupati juga mengingatkan potensi gempa bumi yang sewaktu-waktu bisa
terjadi. "Untuk itu masyarakat agar terus waspada. Kenali lingkungan
sekitarnya. Jangan lengah. Bencana dapat terjadi kapan saja," ucapnya.
Masih kata Bupati menilai, pengaruh ulah manusia juga cukup
signifikan dalam peningkatan bencana alam. Tingginya laju kerusakan hutan,
lahan kritis, kerusakan lingkungan, degradasi sungai, lemahnya implementasi
tata ruang membuat lingkungan sekaligus masyarakat menjadi rentan. Sehingga
perlu upaya keras dalam memulihkan kembali kualitas lingkungan.Parosil menegaskan,
pengurangan risiko bencana harus menjadi investasi pembangunan dan bagian dari
kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. "Sayangnya pengurangan risiko
bencana masih terpinggirkan dalam kehidupan kita sehari-hari," ujar dia.
Dengan demikian,Bupati Beserta Rombongan,meninjauan lokasi
longsor di Kelurahan Fajar Bulan Kecamatan Way Tenong, pada Hari Kamis (29/11/2018)
dalam peninjauan ini bupati didampingi oleh Kepala Bappeda Ir.Okmal dan Kepala
BPBD Maidar,SH.musibah longsor dengan lebar sekitar 50 Meter, kedalaman
sekitar 25 Meter tersebut satu rumah milik Adit warga setempat hancur
terbawa longsor, sementara saat ini satu rumah warga lainnya milik Sasmita kini
kondisinya terancam.
Selanjutnya, ia pun menyampaikan untuk antisipasi bencana
agar seluruh OPD meningkatkan kewaspadaan terhadap titik rawan bencana dan
mengharapkan seluruh aparat di wilayah kecamatan dan pekon serta seluruh
masyarakat melakukan koordinasi aktif sehingga bencana dapat dihindarkan.
Gerusan tanah di lokasi tersebut diharapkan dapat segera
diperbaiki, dalam kesempatan tersebut Parosil pun mengharapkan tindakan segera
sehingga kerusakan dapat ditanggulangi, ia memerintahkan OPD terkait agar dapat
berkoordinasi dalam setiap antisipasi dan kerusakan akibat bencana yang ada dan
segera melakukan tindakan percepatan perbaikan lokasi longsor agar tidak
menyebabkan kerusakan yang lebih parah salah satunya dengan mengerahkan
personil agar perbaikan dilakukan.(Ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar