Kadernya Kena OTT, Demokrat Terima Kasih Ke KPK . - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 04 Mei 2018

Kadernya Kena OTT, Demokrat Terima Kasih Ke KPK .


OTT
EDITORLAMBAR- Anggota Komisi XI DPR berinisial AS yang juga kader Partai Demokrat, diduga ikut terkena operasi tangkap tangan (OTT)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

AS diduga ditangkap bersama delapan orang lainnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan kalau benar yang terkena OTT tersebut adalah kader partai berlogo bintang mercy ini.

Maka pihaknya dipastikan memberikan sanksi tegas.

"Kalau benar dia segera akan memberikan sanksi pemecatan kepada yang bersangkutan," ujar Jansen Sitindaon saat dihubungi, Sabtu (5/5).

Masih kata Jansen mengaku berterima kasih dengan KPK,Karena lembaga anturan itu telah membersihkan Partai Demokrat dari koruptor yang merugikan negara.

Sehingga bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, dan membuat Partai Demokrat lebih baik lagi.

"Jadi karena KPK telah ikut membantu membersihkan partai kami dari benalu korupsi,Itu juga agar kami berbenah terus lebih baik lagi," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun EditorLambar.Com,salah satu anggota DPR RI yang ditangkap adalah Anggota Komisi XI berinisial AS.

Selain AS sejumlah pihak lain yang ikut diamankan antara lain DS, EPA, C, EK,N, AG, MR dan Y. ‎
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK kembali melakukan OTT.

Total ada sembilan orang yang sudah di bawa ke gedung lembaga antirasuah,mereka yang dibawa berasal dari unsur swasta, PNS dan anggota DPR RI yang membidangi keuangan.

"Tadi saya sudah cek memang ada kegiatan tim penindakan di lapangan kita amankan total 9 orang yang kita bawa ke kantor KPK hari ini.

ada beberapa unsur, ada dari pihak swasta ada, kemudian ada beberapa pendamping atau driver begitu ya, ada PNS juga dan ada anggota DPR RI," ungkapnya di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).

Selain itu, kata Febri, ada sejumlah uang senilai ratusan juta yang diamankan dari lokasi penangkapan.

Diduga ada transaksi yang sudah dilakukan, informasi perihal tranksaksi tersebut didapatkan dari masyarakat.(Ir)

Post Top Ad