
Pembagian
Seragam Yang Didistribusikan Kepada Siswa-Siswi Di Kecamatan Balik Bukit Yang
Diberikan Langsung Oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus Dan Wakil Bupati Lambar
Drs. Mad Hasnurin Pada Hari Kamis (29/11/2018) Di GOR Ajisaka Kawasan Sekuting
Terpadu
LAMBAR -Sekolah merupakan lembaga pendidikan tempat di
mana seorang anak untuk belajar dan menuntut ilmu. Akan tetapi sekolah tidak
dapat memberikan jaminan terhadap anak untuk terus melanjutkan pendidikannya.
Hal ini dapat di lihat dari banyaknya anak yang putus sekolah. Dalam hal ini
yang dimaksud putus sekolah ialah suatu keadaan di mana murid-murid keluar
sekolah sebelum waktunya menamatkan pelajaran yang disebabkan oleh berbagai
faktor yang ada di luar dirinya.
Dalam hubungan anak putus sekolah bahwa putus sekolah adalah
kegagalan murid dalam menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu, Dengan
demikian putus sekolah dapat pula diartikan tidak tamat/gagal dalam belajar
ketingkat lanjut. Dan biasanya orang yang gagal dalam suatu proses
kegiatan pendidikan yang terkait dengan tingkat jenjang maupun waktu
belajar sebagaimana telah ditetapkan dapat di kategorikan sebagai orang yang
gagal dalam pendidikan ataupun putus sekolah.
Dengan demikian,supaya anak jangan putus sekolah,Salah satu
program unggulan yang telah dirasakan masyarakat Lampung Barat yakni pembagian
seragam gratis dan buku tulis sebahagian yang terpancar dari masyarakat dilihat
dari antusias orang tua menghadiri pembagian seragam yang didistribusikan
kepada siswa-siswi di Kecamatan Balik Bukit yang diberikan langsung oleh Bupati
Lambar Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Lambar Drs. Mad hasnurin pada Hari Kamis
(29/11/2018) di GOR Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu, didampingi Kadis
Pendidikan Bulki Basri,S.Pd dan Camat Hadi Sutanto,S.Sos.

Pembagian
Seragam Yang Didistribusikan Kepada Siswa-Siswi Di Kecamatan Balik Bukit Yang
Diberikan Langsung Oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus Dan Wakil Bupati Lambar
Drs. Mad Hasnurin Pada Hari Kamis (29/11/2018) Di GOR Ajisaka Kawasan Sekuting
Terpadu
Masih kata Bupati,Terkait hal tersebut, bupati berharap
tidak ada anak didik yang putus sekolah, jika masih ada silahkan laporkan
ke peratin atau bahkan dipersilahkan langsung melaporkan ke Bupati, untuk
pemerataan sekolah Parosil tidak ingin ada anak yang putus sekolah,
karena pendidikan adalah hak semua anak, maka diserahkan bantuan tersebut,Parosil
juga akan melakukan kaji ulang melalui distribusi guru khususnya di daerah
terpencil,selain itu yang menjadi fokus yakni peningkatan kesejahteraan bagi
guru melalui pengangkatan guru kontrak daerah,untuk itu Parosil mengungkapkan
"dibutuhkan kebersamaan dan dukungan masyarakat agar tujuan program
tersebut bisa sukses dengan pelibatan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan", jelasnya.
Terkait hal tersebut ia mengatakan bahwa seluruh program
yang dibuat dilakukan dengan melihat kebutuhan masyarakat, dengan kepedulian
tersebut pendidikan diharapkan mampu mengangkat kehidupan dan diharapkan
melalui peningkatan komitmen dalam bidang pendidikan, maka kualitas pendidikan
di Lampung Barat akan semakin meningkat,Terakhir, ungkapan sukacita
disampaikan oleh Perwakilan orang tua Ahmad Yani karena beban pendidikan
dibantu oleh program yang diluncurkan dalam kepemimpinan Parosil Mabsus dan
Drs. Mad Hasnurin ini "kami sangat antusias dan berterimakasih atas
bantuan bapak" ujarnya.(Ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar