
Poto
Editorlambar.com Jembatan Rusak Diterjang Banjir, Siswa Sekitar Pakai Perahu
Karet Dibantu Kodim 0422/LB.
PESIBAR- Sejumlah siswa mengandalkan perahu karet sebagai
transportasi utama untuk pergi ke sekolah menyeberangi karena jembatan
yang biasa digunakan rusak diterjang banjir bandang ,Jembatannya sekarang rusak
karena banjir, akibatnya Siswa/i harus menyeberang sungai dengan memakai perahu
karet, dibantu dari kodim 0422/LB,dan Tim Sar.Bantuan perahu karet membantu
siswa setempat sehingga mereka tidak perlu memutar arah dengan jarak yang jauh
untuk menuju sekolah.“Waktu masih ada jembatan paling 10 menit sudah sampai
sekolah, kalau jalannya memutar arah bisa sampai 40 menit untuk pergi ke
sekolah,” katanya seperti dilansir Editorlambar.Com.pada hari Sabtu (1/12/2018),Para siswa yang
memanfaatkan perahu karet itu mengharapkan pemerintah untuk segera memperbaiki
jembatan agar siswa tenang dan nyaman saat pergi maupun pulang sekolah. Putus
kembali jalan ditempat itu, menyebabkan BPBD Pesisir Barat, kembali mengerahkan
perahu karet dan petugas TNI dan masyarakat untuk membantu warga menyeberangi sungai.

Poto
Editorlambar.com Jembatan Rusak Diterjang Banjir, Siswa Sekitar Pakai Perahu
Karet Dibantu Kodim 0422/LB .
Sementara itu Pemkab Pesisir Barat,akan terus mengoperasikan
perahu karet untuk mengangkut warga dari seberang sungai dan arah sebaliknya.Kondisinya
sekarang masih terjadi gelombang pasang dan hujan, kami bagaimana membantu
warga agar tetap dapat menyeberang meskipun untuk kedaraan motor memang belum
bisa diangkut menyeberang.
Sekedar diketahu,Pekon Negri ratu kecamatan Ngambur kababupaten
pisisir barat (Pisibar), Banjir itu masih melumpuhkan akses jalan hingga Sabtu
(1/12/2018). Dilaporkan 14 rumah penduduk terendam air,disebabkan luapan air dari
sungai Way Ngaras,sebelumnya di wilayah itu hujan turun cukup deras,dai Karena
intensitas curah hujan yang tinggi dari sore sampai pagi hari.mengakibatkan
banjir bandang,yang memutuskan jalan antara pekon Negri ratu dan pekon Moon
kecamatan Ngambur.Untuk sementara masih menunggu bantuan logistik dan tambahan
perahu karet dari Pemda untuk mengevakuasi masyarakat yang masih berada di
dalam rumah nya masing-masing (Ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar